![](https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSMBQBf10wHc2b-ixsBZVf52d9wcSp0AZPssizsLlvRfkr6qHPI6LK5iN349SXl_exx8xlwDjkZ8EczRsoSB1_NksBMk5CYCJwB97VZN3I4tsE1cInmc3v7gW554kCZFFWwIKP0VOL-5o/s200/allah.jpg)
Tapi kehendak Tuhan lah yang mutlak
Manusia hanya berusaha dan Ikhtiar
Manusia boleh melakukan kehendaknya
Manusia boleh ambisius dengan gigihnya
Namun….
Kehendak Tuhan adalah mutlak
Bila keinginan dan harapan tak tercapai
Manusia tidak boleh kecewa dan putusasa…
Karena…
Tuhan dekat dengan kita
Dan Tuhan Maha Penolong
24 Agustus 1999
1 komentar:
Sebenarnya yang mutlak adalah kekuasaan-Nya, sunatullah,
Manusia diberi keleluasaan seluas luasnya.. untuk memilih...., Allah hanya memberikan SUnatullah,
contohnya:
Mau Jadi apa? pencuri perampok ataukah perompak, silahkan, Semua atas izin Allah, tapi pertanyaan nYa Allah ridho atau tidak...
Tapi ambilah segala perbuatan dengan resiko... sunatullah...
MAu begitu ini konsekuensinya,'
MAu jadi orang baik... ini konsekuaensinya..
Semua sudah diatur Yin and Yang...
Mau jadi hardworker atau smart worker, dua duanya punya konsekuensi.....
Itulah sesungguhnya Hal yang MUtlak dari Allah.
manusia hanya berusaha Allah menentukan... artinya adalah kita siap dengan segala konsekuensi dan aturan Allah....
Ini hanya renungan dari pengalaman, Allah lah yg lebih tahu
Posting Komentar