Selasa, 22 April 2008

Tips Mencegah Semut di dalam Rumah

Semut merupakan salah satu jenis serangga yang kerap hadir di dalam rumah. Kehadiran semut di dalam rumah mungkin bagi sebagian orang cukup menganggu. Apalagi jumlah semut yang hadir cukup banyak.

Semut ditemui di berbagai bagian dan sudut-sudut rumah. Kehadiran semut didalam rumah tidak serta merta hadir begitu saja. Layaknya sebuah pribahasa yang berbunyi “ada gula ada semut”, kehadiran semut di dalam rumah karena sebab tertentu, misalnya adanya ceceran sisa makanan, ceceran air (terutama manis) atau bangkai serangga.

Banyak orang beranggapan bila di rumah terdapat banyak semut, menandakan rumah tersebut tidak bersih. Tentu saja perlu tindakan pencegahan. Salah satu cara adalah dengan menjaga kebersihan rumah dari sisa-sisa makanan. Dan pencegahan lainnya adalah dengan menyimpan sumber makanan di tempat-tempat yang rapat.

Semut termasuk serangga yang memiliki keistimewaan indra penciuman. Dengan mencium bau pheromone yang dihasilkan oleh semut lainnya, gerombalan semut dapat mengetahui apakah didalam rumah terdapat makanan. Aroma atau bau pheromone ini merupakan petunjuk jalan bagi semut baru yang lain.

Sarang semut dapat ditemukan dengan mengikuti jejak jalan semut yang berbaris mulai dari sumber yang dikerumuni semut sampai pangkal barisan semut tersebut. Setelah ditemukan, disemprot dengan cairan insektisida. Jasa pembasmi insekta atau serangga juga dapat dimanfaatkan. Biasanya, pembasmian oleh penyedia jasa tersebut diantaranya dilakukan dengan dusting (pendebuan), pemberian umpan racun, dan spraying (penyemprotan).

Kapur insektisida dapat digunakan untuk mencegah semut. Ini dapat dilakukan bila pada sudut-sudut rumah, pada makanan yang akan dihidangkan dikerumuni semut. Penggunaan kapur insektisida ini dilakukan dengan cara mencoret jalan-jalan semut di sudut-sudut rumah atau tempat makanan tersebut. Semut yang berani melewati lingkar coretan ini akan mati.

Ada cara mengusir semut secara alami. Caranya, sediakan setengah sampai satu sendok teh sabun cuci dilarutkan dalam air secukupnya. Air bekas cucian pakaian juga dapat digunakan. Cairan tersebut dimasukkan ke dalam sprayer dan disemprotkan kearah semut-semut. Selamat mencoba!

rusman
*disarikan dari berbagai sumber
tulisan ini pernah dipublikasikan di www.bpexp.com pda bulan juni 2006

Tidak ada komentar: